Blogger templates

Rabu, 11 Mei 2016

Catatan Kecil Tentang Puasa

Catatan Kecil Tentang Puasa

Hasil gambar untuk semangat puasa



“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atass kamu berpuasa sebagai-mana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bartakwa”.(Q>S> Al-Baqarah 2:183).

       Bulan suci Ramadhan mempunyai tempat yang istimewa di dalam hati setiap muslim. Sejak bulan Rajab, orang sudah berharap dan rindu untuk bertemu dengan bulan suci ini. menjelang kedatangannya, orang menyiapkan diri menyamutnya agar ketika sudah berada di dalamnya, ibadah dapat dilaksanakan dengan baik. Persiapan itu tidak hanya yang bersifat fisik, seperti kebutuhan selama melaksanakan puasa berupa makanan, minuman dan sebagainya, tetapi juga yang bersifat rohaniah: orang saling memanfaatkan, salin mendoakan kebaikan agar dapat melaksanakan puasa dengan baik dan agar amal-amal kebajikan diterima oleh Allah SWT.
Sarana Pengampunan
       Catatan kecil mengenai bulan suci ramadhan dan puasa di dalamnya, menyangkut fungsi dari puasa ini. Fungsi itu diantaranya adalah sebagai sarana pengampunan. Dengan berpuasa ada sejumlah dosa yang bias terhapus. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang bershaum di dalam bulan ramadhan karena iman dan ihtisaab (mengharap ridha Allah), maka dosanya dimasa lalu diampuni”. (HR. Ahmad dan Ash-Habus Sunan dari Abu Hurairah RA).
       Sebagai manusia biasa, kita tidak luput dari dosa dan kesalahan. Kalau ini kita sadari, maka kita akan berusaha untuk menghapusnya, antara lain dengan berpuasa di bulan ramadhan serta meminta maaf kepada orang yang bersangkutan, sejauh itu mungkin dilakukan. Untuk itu tentu terlebih dahulu disingkirkan sifat-sifat sombong dan merasa lebih tinggi. Sok gengsi harus ditinggalkan lebih dahulu. Dosa yang tidak hilang atau bahkan bertambah dapat memberikan dampak negative terhadap cara kita memahami dunia ini dan kehidupan di dalamnya. Dosa-dosa ini dapat menyebabkan kita memandang sesame kita sebagai objek belaka, sama seperti sapi perah. Kita mendekati atau menghubunginya kalau dapat        memberikan keuntungan material, fulus yang gede. Sudah itu ucapkan: “Sayonara, selamat tinggal, nikmati sendirilah nasib sialmu, gua tidak ada urusan dengan lu!”.
Peluang mendapatkan pahala
       Fungsi berikutnya adalah puasa ini mebuka peluang bagi orang yang melaksanakannya untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. “ Dia meninggalkan makanan, minuman, dan syahwatnya karena aku. Puasa hanya untukku dan aku akan memberikan balasan dan setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipat”. (Riadusshalihin II hal.233).
       Nilai pahala yang dilipat gandakan ini dilengkapi dengan malam qadar yang bak seribu bulan. Ini kiranya, dapat dipahami sebagai imbangan untuk umur manusia yang tidak seberapa lama di dunia ini.
       Daan tentu pahala berlipat-ganda ini dapat dipahami sebagai rangsangan dan inisiatif agar manusia mau membebaskan dirinya dari gelimang dosa lalu menjalani kehidupan yang baik, bersih sehingga langkahnya tertuju kesorga.


0 komentar:

Posting Komentar